Cerita Pagi Tentang Bab Istinjak (cewok)

Ada seorang gadis remaja datang tergopoh-gopoh dan langsung mencerca dengan pertanyaan yang serius dia ingin tahu...

" Pak, fiqih itu kan tidak merepotkan jika berhadats kecil maka berwudhu jika tidak ada air maka tayammum " tanyanya.
" Lah, trus ada masalah apa? " tanyaku dengan entengnya
" Itu pak, bagi kami kaum wanita jika kesulitan air dan kita mau bersuci itu loh pak.. " celotehnya dengan nada bingung
" ya, tinggal tayammum aja toh duk " jawabku singkat.
" loh, sebelum tayammum itu pak, jika pipis dan tidak ada air maka istinjaknya bagaimana caranya? " dengan wajah memerah dia meluruskan pertanyaan.
Aku pun langsung terperanjat mendapat pertanyaan seperti itu, karena selama ini tidak ada yang berani mempetanyakan hal yang teramat sensitif itu (sepengalamanku).

Akhirnya ku beranikan diri untuk menjelaskan tentang masalah istinjak ini sebatas apa yang aku ketahui...

" Cah Ayu.... cara beristinja’ dari buang air besar antara laki-laki dan perempuan adalah sama. Sedang beristinja' dari kencing, maka jika laki-laki yang diusap adalah lubang tempat keluarnya air seni yang ada pada hasyafah, dan bagi perempuan juga lubang tempat keluar seni yang ada pada farji-nya, seperti yang tertuang dalam Kitab al Fiqhul Manhaji juz 1 halaman 45

…فَيُشْتَرَطُ أنْ يَكُونَ المُسْتَعْمَلُ جَافًّا وأن يُسْتَعْمَلُ قَبْلَ أنْ يَجِفَّ الخَارِجُ مِنَ القُبُلِ او الدُّبُرِ وأنْ لايُجَاوِزَ الخَارِجُ صَفْحَةَ الإِلْيَةِ اوحَشَفَةَ الذَّكَرِ وَمَا يُقَابِلُهَا مِنْ مَخْرَجِ البَولِ عِنْدَ الأنْثَى وَألاَّ يَنْتَقِلَ عَنِ المَحَلِّ الَّذِى اَصَابَهُ أَسْنَاءَ خُرُوجِهِ.

... Maka disyaratkan agar benda yang dipergunakan untuk istinja’ itu kering, najis yang keluar dari qubul atau dubur belum kering, najis yang keluar tidak mengenai pantat atau kepala dzakar dan apa yang membandinginya dari tempat keluar kencing pada wanita. Najisnya tidak berpindah dari tempat yang terkena najis pada saat keluarnya.

" Lah... terus apa tidak membahayakan pak, jika menggunakan batu....kan jadi geli, sakit dan khawatir menikmati gesekan-gesekan yang terjadi. Dan yang lebih bahaya adalah jika batu itu ada percikan sperma dari kaum laki-laki yang sembarangan membuang spermanya... gimana pak... ntar... malah...malah... panjang urusannya..." dengan wajah serius, malu dan memerah dia menuntuskan unek-uneknya.

Aku pun tak kalah kagetnya dengan si anak gadis yang lagi mekar-mekarnya ini....

Piye Jal..........???

Hahahahahaha..... bikin gregetan ae...

اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد بعدد ما خلق الله

By. M. Nashihuddin Asy'ary
22-11-12

Posted in: Cerita Humor