Di bawah ini ringkasan sejarah 25 Nabi dan Rasul, yang
insyallah sedikitnya bisa memberi gambaran singkat tentang mereka:
1- Adam
Diperkirakan hidup tahun 5872-4942 SM di sekitar wilayahIndia. Konon
disitulah beliau pertama kali diturunkan Allah ke muka bumi setelah
melanggar perintah Allah tidak boleh memakan buah terlarang. Lalu
beliau berjalan ke wilayah yang kini disebut dengan Jazirah Arabia.
Menurut beberapa riwayat beliau bertemu dengan istrinya, Hawwa di Arafah
yang sekarang dijadikan tempat pertemuan ummat Islam dari seluruh dunia
setahun sekali saat melakukan ibadah haji. Mereka lantas menetap di
sekitar Ka’bah yang memang telah dibangun sebelumnya oleh para malaikat.
Beliau wafat di jazirahArabia(tidak diketahui dimana kuburannya).
Diriwayatkan bahwa beliau mempunyai 40 anak. Nama Adam disebut dalam
Al-Qur’an: 25 kali.
2- Idris
Idris bin Yarid bin Mahlail dari
keturunan Nabi Syits bin Adam as. Beliau dari anak keturunan Qabil yang
tinggal di Babil diIraq. Diperkirakan hidup sekitar tahun 4533-4188 SM.
Nama Idris disebut dalam Al-Qur’an sebanyak 2 kali
3- Nuh
Nuh
bin Lamik bin Mutuisyalkh dari keturunan Idris, lalu keturunan Nabi
Syits bin Adam. Diperkirakan hidup pada tahun 3993-3043 SM dan diangkat
menjadi nabi pada tahun 3650 SM. Diperkirakan beliau tinggal di wilayah
yang kini disebut sebagaiIraq.Paraahli sejarah banyak menyebutkan bahwa
beliau wafat di Mekkah, dan memiliki 4 anak laki-laki. Nama Nuh
disebutkan sebanyak 43 kali dalam Al-Qu’ran.
Nabi Nuh as mendapat
julukan ulul ’azmi karena kesabarannya yang tinggi. Nuh as adalah rasul
pertama yang diutus Allah untuk meluruskan akidah dan akhlak umat yang
telah menyimpang jauh dari ajaran yang benar. Nabi Nuh as digelari
sebagai ulul ’azmi karena kesabarannya dalam berdakwah dan mendapat
hinaan dari kaumnya. Nabi Nuh tanpa menyerah terus menerus mendakwahi
keluarga, kerabat dan masyarakat umum, untuk kembali ke jalan yang
lurus. Usianya hampir 1000 tahun dan jumlah umat yang mengikutinya tidak
lebih dari 200 orang. Bahkan istri dan anaknya yang bernama Kan’an
tidak mempercayai ajaran yang dibawanya dan menjadi musuhnya. Atas
kehendak Allah umat nabi Nuh as yang membangkang ditenggelamkan dengan
tsunami yang dahsyat dan semuanya mati, kecuali nabi Nuh as dan
pengikutnya yang beriman.
4- Hud
Hud bin Abdullah bin Rabah bin
Khulud dari keturunan Sam bin Nuh. Diperkirakan hidup pada tahun
2450-2320 SM. Diutus untuk Kaum ‘Ad yang tinggal di Al-Ahqaf-Hadramut,
Yaman. Beliau wafat di Hadramut sebelah timur, Yaman (kuburannya
diziarahi sampai sekakarang). Nama beliau disebutkan sebanyak 7 kali
dalam Al-Quran.
5- Shalih
Shalih bin Abid dari keturunan Sam bin
Nuh. Diperkirakan beliau hidup pada tahun 2150-2080 SM dan diangkat
menjadi nabi pada tahun 2100 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Kaum
Tsamud yang tinggal di Al-Hijir-Oman. Beliau wafat di Jaziratul Arab.
Nama beliau disebutkan sebanyak 9 kali di dalam Al-Quran.
6- Ibrahim
Nabi Ibrahim bin Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh. Beliau
diperkirakan hidup tahun 1997-1822 SM dan diangkat menjadi nabi pada
tahun 1900 SM. Beliau tinggal diIraq. Beliau wafat di Al-Khalil,Hebron,
Palestina. Nama beliau disebutkan sebanyak 69 kali dalam Al-Quran.
Nabi Ibrahim adalah nabi yang mendapat gelar ulil ’azmi karena
kesabarannya yang tinggi. Dari mulai bayi nabi Ibrahim sudah diasingkan
ke dalam gua disebabkan karena perintah Raja Namrudz untuk membunuh
setiap bayi laki-laki yang baru lahir. Setelah dewasa, ia harus
berhadapan dengan raja dan masyarakat penyembah berhala termasuk kedua
orang tuanya yang pembuat berhala. Bahkan ia harus menerima siksaan yang
pedih, yaitu dibakar hidup-hidup dan diusir dari kampung halamannya.
Sudah hampir seratus tahun usia dan pernikahannya dengan Sarah, ia belum
dikaruniai anak hingga istrinya meminta ia menikahi seorang budak
berkulit hitam bernama Hajar untuk dijadikan istri. Akhirnya Hajar dapat
melahirkan seorang anak yang diberi nama Ismail. Allah memerintahkan
Ibrahim untuk melepas istri dan anaknya yang baru lahir dan sangat
dicintainya itu ke tanah gersang di Makkah. Karena kesabaran dan
kepatuhannya, perintah itu dilaksanakan. Namun, perintah lebih berat
diterima Ibrahim, yaitu harus mengorbankan Ismail yang baru meningkat
remaja. Hal ini pun beliau laksanakan, tapi Allah akhirnya
menggantikannya dengan seekor domba. selain itu ujian nabi Ibrahim as
yang lain adalah membangun Ka’bah, dan menghadapi Raja Namrudz yang
zalim.
7. Luth
Luth binHarandari keturunan Sam bin Nuh.
Diperkirakan hidup pada tahun 1950-1870 SM dan diangkat menjadi nabi
pada tahun 1900 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Kaum Luth yang
tinggal di negeri Sadum, Syam, Palestina. Beliau meninggal dunia di Desa
Shafrah di Syam, Palestina dan meninggalkan 2 anak perempuan. Nama
beliau disebutkan sebanyak 27 kali dalam Al-Quran.
8- Ismail
Nabi Ismail bin Ibrahim Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh.
Diperkirakan hidup pada tahun 1911-1774 SM dan diangkat menjadi nabi
pada tahun 1850 SM. Beliau tinggal di Makkah dengan kabilah Amaliq dari
Yaman. Beliau meniggal dunia di Mekkah. Meninggalkan 12 anak. Nama
beliau disebutkan sebanyak 12 kali dalam Al-Quran
9- Ishaq
Ishaq
Ibrahim Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh. Diperkirakan hidup
pada tahun 1897-1717 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1800 SM.
Beliau ditugaskan berdakwah kepada Kan’anniyun di wilayah Al-Khalil
Palestina. Beliau meninggal di Al-Khalil Hebron Palestina. Memiliki 2
anak. Nama beliau disebutkan dalam al-Qur’an sebanyak 17 kali
10.Ya’qub
Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim. Diperkirakan hidup pada tahun 1837-1690
SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1750 SM. Beliau ditugaskan
berdakwah kepada Bani Israil di Syam. Beliau wafat di Alkhalil Hebron
Palestina. Punya 12 anak. Nama beliau disebutkan dalam al-Qur’an
sebanyak 16 kali.
11. Yusuf
Yusuf bin Ya’qub bin Ishaq bin
Ibrahim. Diperkirakan hidup pada tahun 1745-1635 SM dan diangkat menjadi
nabi pada tahun 1715 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil
dan Heksos di Mesir. Beliau wafat di Nablus Palestina. Punya dua anak
laki laki dan satu perempuan. Nama beliau disebutkan sebanyak 27 kali di
dalam Al-Quran
12. Syu’aib
Syu’aib dari keturunan Madyan bin
Ibrahim. Diperkirakan hidup pada tahun 1600-1490 SM dan diangkat menjadi
nabi pada tahun 1550 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada ahli Madyan
dan Penduduk Aikah Madyan. Beliau wafat di Madyan. Nama beliau
disebutkan sebanyak 11 kali di dalam Al-Quran.
13. Ayyub
Ayyub
dari keturunan Ishaq bin Ibrahim. Diperkirakan hidup pada tahun
1540-1420 SM. Dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1500 SM. Beliau
ditugaskan berdakwah kepada Orang-orang Amoria di Huran, Syam,
Palestina. Beliau wafat di Huran di Syam. Punya 26 anak. Disebutkan
sebanyak 4 kali di dalam Al-Quran.
14. Zulkifli
Zulkifli dari
keturunan Ishaq bin Ibrahim. Diperkirakan hidup pada tahun 1500-1425 SM
dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1460 SM. Beliau ditugaskan
berdakwah kepada orang-orang Amoria di Damaskus. Beliau wafat di
Damaskus Syiria. Punya 2 anak. Disebutkan sebanyak 1 kali di dalam
Al-Quran
15. Musa
Musa bin Imran dri keturunan Ya’qub bin Ishak.
Diperkirakan hidup pada tahun 1527-1408 SM dan diangkat menjadi nabi
pada tahun 1450 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Firaun Mesir dan
Bani Israil di Mesir. Beliau wafat di Tanah Tih. Punya 2 anak.
Nabi
Musa as adalah nabi yang paling banyak namanya disebutkan dalam
al-Qur’an yaitu sebanyak 136 kali. Beliau termasuk nabi yang mendapat
gelar ulul ’azmi karena kesabarannya yang tinggi dalam menghadapi dan
berda’wah kepada Firaun. Selain itu, dia juga nabi yang sabar dalam
memimpin kaumnya yang selalu membangkang. Ketika Musa as akan menerima
wahyu di Bukit Sinai, pengikutnya yang dipimpin Samiri menyeleweng
dengan menyembah berhala emas anak sapi. Harun as yang ditugasi
mengganti tugas Musa as, tidak sanggup untuk menghalangi niat mereka,
bahkan ia diancam hendak dibunuh. Dengan kesabaran nabi Musa yang hebat
tapi beliau pernah tidak bersabar ketika berguru kepada nabi Khidir as .
16. Harun
Harun bin Imran dri keturunan Ya’qub bin Ishak. Diperkirakan hidup pada
tahun 1531-1408 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1450 SM. Beliau
ditugaskan berdakwah kepada Firaun Mesir dan Bani Israil Mesir. dan
wafat di Tanah Tih. Disebutkan sebanyak 19 kali di dalam Al-Quran.
17. Daud
Daud dari keturunan Yahudza bin Ya’qub. Diperkirakan hidup pada tahun
1041-971 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1010 SM. Beliau
ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestina. Punya 1 anak dan
wafat di Baitul Maqdis, Palestina. Disebutkan sebanyak 16 kali di dalam
Al-Quran.
18. Sulaiman
Sulaiman bin Daud dari keturunan Yahudza
bin Ya’qub. Diperkirakan hidup pada tahun 989-931 SM dan diangkat
menjadi nabi pada tahun 970 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Bani
Israil di Palestina. Beliau wafat di Rahbaam Baitul Maqdis, Palestina.
Disebutkan sebanyak 27 kali di dalam Al-Quran.
19. Ilyas
Ilyas
bin Yasin bin Fanhas dari keturunan Harun bin Imran. Diperkirakan hidup
pada tahun 910-850 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 870 SM.
Beliau ditugaskan berdakwah kepada Orang-orang Phiniq di Ba’labak di
Syam. Beliau tidak wafat tapi diangkat ke sisi Allah. Disebutkan
sebanyak 2 kali di dalam Al-Quran.
20. Ilyasa’
Ilyasa’ bin
Akhtub dari keturunan Ya’qub. Diperkirakan hidup pada tahun 885-795 SM
dan diangkat menjadi nabi pada tahun 830 SM. Beliau ditugaskan berdakwah
kepada Bani Israil dan orang-orang Amoria di Panyas, Syam. Beliau wafat
di Palestina. Disebutkan sebanyak 2 kali di dalam Al-Quran.
21. Yunus
Yunus bin Matta dari keturunan Bunyamin bin Ya’qub. Diperkirakan hidup
pada tahun 820-750 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada orang Asyiria
di Ninawa diIraq. Beliau wafat di Ninawa diIraq. Disebutkan sebanyak 6
kali di dalam Al-Quran.
22. Zakaria
Zakaria dari keturunan
Sulaiman bin Daud. Diperkirakan hidup pada tahun 91-31 SM dan diangkat
menjadi nabi pada tahun 2 SM. Beliau ditugaskan berdakwah kepada Bani
Israil di Palestin. Beliau wafat di Syam. Punya satu orang anak.
Disebutkan sebanyak 8 kali di dalam Al-Quran.
23. Yahya
Yahya
bin Zakaria dari keturunan Sulaiman bin Daud. Diperkirakan hidup pada
tahun 1SM – 31M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 28M. Beliau
ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestin. Wafat di Damaskus
Syiria. Disebut dalam alquran 3 kali
24. Isa
Isa bin Maryam
binti Imran dari keturunan Sulaiman bin Daud. Diperkirakan hidup pada
tahun 1SM-32M dan diangkat menjadi nabi pada tahun 29M. Beliau
ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil di Palestin. Beliau juga tidak
wafat melainkan diangkat ke sisi Allah. Nabi Isa as Disebutkan sebanyak
25 kali di dalam Al-Quran.
Beliau adalah nabi yang mendapat julukan
ulul ’azmi karena banyak memiliki kesabaran dan keteguhan dalam
menyampaikan ajaran Allah. Terutama, ketika nabi Isa as sabar menerima
cobaan sebagai seorang yang miskin, pengkhianatan muridnya, menghadapi
fitnah, hendak diusir dan dibunuh oleh kaum Bani Israil. Kehidupan nabi
Isa as menggambarkan kezuhudan dan ketaatan dalam beribadah.
25.Muhammad
Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muttalib dari keturunan Ismail bin
Ibrahim. Diperkirakan hidup pada tahun 571M-632M dan diangkat menjadi
nabi pada tahun 610M. Beliau ditugaskan berdakwah kepada seluruh manusia
dan alam semesta. Tinggal di Mekkah dan Madinah. Wafat di Madinah.
Meninggalkan 7 orang anak. Rasulallah saw namanya disebutkan hanya 5
kali di dalam Al-Quran.
Beliau mendapat julukan ulul ’azmi karena
sejak kecil sampai dewasa, Rasulallah saw selalu mengalami masa-masa
sulit. Pada usia 6 tahun dia sudah menjadi yatim piatu. Setelah dewasa
ia harus membantu meringankan beban paman yang merawatnya sejak kecil.
Tantangan terberat yang dihadapi adalah setelah diangkatnya menjadi
seorang rasul. Penentangan bukan saja dari orang lain, tetapi juga dari
Abu Lahab, pamannya sendiri. Rasulallah saw juga harus ikut menderita
tatkala Bani Hasyim diboikot (diasingkan) di sebuah lembah dikarenakan
dakwahnya. Dan masih banyak lagi kesabaran dan masa masa sulit yang
dihadapi beliau dari mulai lahir sampai beliau wafat.
Demikian
ringkasan sejarah 25 nabi dan rasul (lihat Qashash al-Anbiya’ oleh ibnu
Katsir, tahqiq Dr. as-Sayyid al-Jumaili dan kitab Atlas al-Quran oleh
Syauqi Abu Khalil). Semoga bisa menjadi rujukan yang bermanfaat dan
kebenaranya kita kembalikan kepada Allah.
Sumber: Akidah Menurut Ajaran Nabi
Oleh: Hasan Husen Assagaf
0 komentar:
Posting Komentar