Translate

Senin, 24 September 2012

membaca صَدَقَ اللهُ الْعَظيْمٌ setelah membaca Al Qur'an

Seri Memahami Tradisi Orang NU
-----------------------------------
membaca صَدَقَ اللهُ الْعَظيْمٌ setelah membaca Al Qur'an


Dahulu, setelah membaca al Qur`an orang-orang NU pasti mengucapkan صَدَقَ اللهُ الْعَظيْمٌ akan tetapi sekarang tradisi itu telah sedikit meluntur untuk disematkan kepada orang yang membacanya. Hal ini disebabkan karena tidak hanya orang NU yang membaca صَدَقَ اللهُ الْعَظيْمٌ sehabis membaca Al Qur’an.

Oleh karenanya sekarang kebanyakan orang NU banyak yang menambahkan bacaannya, seperti وَبَلَّغَ رَسُوْلُهُ الْكَرِيْمُ وَنَحْنُ عَلىَ ذَالِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ dan setalah itu ditambahi dengan تَقَبَّلَ اللهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ يَاكَرِيْم dan shalawat (burdah).

Tradisi pembelajaran-pun sangat khas, anak-anak yang belajar mengaji di langgar-langgar / surau sangat tertib untuk bergiliran, jika boleh diibaratkan mereka berjajar seperti membentuk shaff saat shalat berjama’ah antri mendapatkan transfer ilmu sang guru. Siapa yang datang dan siap pertama kali, dialah yang pertama mendapat bimbingan mengaji dari guru. Dan begitulah seterusnya, sehabis mengaji Al qur’an mereka tidak beranjak pulang melainkan menunggu shalat isya’ berjama’ah sambil serentak membaca do’a-do’a dan bacaan-bacaan dalam shalat. Dan sehabis isya’, bagi santri yang sudah dewasa atau ilmu Al Qur’annya sudah sedikit bagus maka ada tambahan pelajaran kitab-kitab kuning. Itulah tradisi dan potret Nahdliyin.

Tradisi orang NU dalam membaca صَدَقَ اللهُ الْعَظيْمٌ ini berdasarkan pada:

1. Dalil Pertama

فرع - لو قال صدق الله العظيم عند قرأة شيئ من القرأن قال ينبغى أن لا تضر

Kalau seseorang membaca shadaqallahul azhim usai membaca sebagian ayat Al Qur`an, hal itu termasuk yang dianjurkan tetapi kalau tidak, ya tidak mengapa.

(Bujairamy ‘alal Khatib, Juz II hlm 74 ; Tuhfatur Rahbah, Juz II hlm 65)

2. Dalil Kedua

ثم قال تعالى - قل صدق الله - أى قل يا محمد صدق الله - فيما أخبر به وفيما شرعه فى القرأن

Firman Allah : Qul shadaqallah itu artinya : katakanlah, hai Muhammad, bahwa Allah itu Mahabenar atas apa yang telah Ia turunkan dan syari`atkan lewat Al Qur`an

(Tafsir Ibnu Katsir, Juz I hlm 382)

Wallahu A’lam Bish Shawab

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India