Translate

Selasa, 07 Mei 2013

Dahsyatnya Bacaan Sholawat

oleh: Nashihuddin Al-Asy'ary






Edisi Hebatnya Guru Kita II

Guru kita yg satu ini tiada henti mengingatkan kita untuk terus bershalawat, siapakah beliau? dialah Mbah Kang Mas Ulil.

Mbah Ulil tentu paham dg kondisi kita yg sering lupa bershalat sebagai ungkapan syukur kepada Allah karena dianugerahi Nabi yg mulya karena beliau kita mengenal Islam.

1. Firman Allah dalam hadits Qudsi " Hamba-Ku belum dikatakan bersyukur selama dia belum bersyukur (terima kasih) kepada orang yg telah Ku alirkan nikmat kepadanya"
2. Mbah Ulil selalu menuliskan shalawat dalam status-status beliau disamping mengajak kita bershalawat beliau jg mengamalkan hadits yg terjemahan bebasnya " Barang siapa menuliskan shalawat maka para malaikat tiada hentinya membacakan shalawat kepadanya (memohonkan ampunan) selama masih terus tertulis namaku (shalawat) itu "

3. Mbah Ulil selalu mengajak kita bershalawat agar kita selalu berada dalam rahmat dan kasih sayang Allah, di status-status beliau sering menyinggung hadits yg terjemahan bebasnya " Siapa saja yang membaca shalawat kepadaku niscaya Allah akan bershalawat (memberikan rahmat) untuknya sebanyak 10 " (Hadist Riwayat Imam Muslim dari Abdullah bin 'Ash radiyallahu 'anhuma)

4. Mbah Ulil tak jarang mengijazahkan shalawat kpd masyarakat sekitar terlebih kpd kita dg memperbanyak shalawat, terkadang pula beliau menanyakan sudah berapakah shalawat yg kita baca. Hal ini karena beliau ingin kita menjadi manusia yg lbh baik lagi.
Imam Turmudzi meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa Nabi bersabda " Lebih utamanya manusia menurutku
adalah yg paling banyak bacaan shalawatnya " (Hadits Hasan)


5. Mbah Ulil mengajari kita untuk selalu bershalawat dimana pun kita berada, baik di dunia nyata maupun di dunia maya, pembacaan shalawat dapat dipastikan akan sampai ke haribaan Baginda Nabi. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi bersabda " Janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai perayaan (berebut bershalawat di makam Nabi/sekedar berziarah mengunjungi), bershalawatlah kepadaku dan itu akan sampai kepadaku dimana pun kalian berada" (HR Abu Dawud dg sanad Shahih)

6. Mbah Ulil mengajak kita untuk terus bershalawat agar Nabi bangga dan menjawab salam kita, bukankah ketika nabi menjawab salam kita artinya sama dengan nabi mendo'akan kita.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda " Tidaklah salah seorang diantara kalian berucap salam (bershalawat) kepadaku kecuali Allah akan mengembalikan ruhku untuk menjawab salamnya " Hadist Riwayat Abu Dawud dengan sanad shahih Riyadus Shalihin 534


7. Kita semua tahu bahwa kalau sikap dermawan itu akan mendekatkan kita ke surga dan menjauhkan kita ke neraka begitu pula sebaliknya, kikir akan mendekatkan kita ke neraka dan menjauhkan kita dr surga. Nah Mbah Ulil tidak mau ada sifat kikir bin pelit bin mendit ada pada diri kita. Selaras dg hadist : Yang dinamakan orang kikir itu adalah yg jika disebutkan namaku dia tidak mau bershalawat padaku (HR Imam Tirmidzi dari Imam Ali; Hadits Hasan Shahih)

Riyadus Shalihin 534


sumber: channel-nahdliyyin  

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India